hi...
mlm ini, aku ingin mencurahkan semua isi hati ini, aku ingin mengeluarkan segala penat yg juga menimpaku saat ini. aku berharap kisah ini boleh menjadi pelajaran dlm hidupku.
dulu aku tidak berani membuka hati pada pria dan akhirnya, aku masih sendiri saja. sedangkan teman2 aku semua sudah pada punya teman pria.
yah... dari hati yang paling dalam, aku berdoa.
Tuhan!! ingin rasanya aku punya kekasih. aku ingin rasain yg namanya cemburuan.. galau..curigaan. yah!! walaupun aku harus merasakan luka selalu.
****
hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan akhirnya berganti Tahun juga.
diapun hadir, sosok yang mampu megetarkan hati ini, sosok yg mampu membuatku bahgia dan selalu berseri. awalnya memang rasa ini tidak begitu besar padanya. karana pada awal nya dia punya pacar yg teman satu stanbuk dgn dia. dan aku merasa, kalau aku memang bukanlah wanita yg cocok bagi dia. dan dia bahagia dgn dirinya saat itu. hingga tiba lah akhir dari hubungan mereka, terlihat jelas pancaran kesedihan dari sorotan mata dan raut wajahnya. sungguh saya dapat melihat betapa dia sangat sayang padanya dan tak ingin ber akhir dlm hubungannya dengan dia.
****
singkat cerita, waktu ternyata memberikan kami kesempatan untuk menjalin hubungan. berawal dari kami sering bersama. saya merasa senang dan tenang saat bersama dia.
hati ini berdegub sangat kencang saat dia mengatakan bahwa ia menyukai diriku .
*****
"apa kamu mau jadi pacarku?"
"apa? pacar, bukanya kamu baru putus?"
"tapi aku suka sama kamu dan inginkan kamu,bagaimana?? maukan dirimu?
(sambil senyum tipis?) baiklah kita jalani...
begitulah awal akau memulai hubungan dengan dirinya.
tapi, kenapa ada rasa yang mengganjal dalam diri ini? kenapa ada sesuatu yg membuat aku tidak bahagia... ? dari minggu hari pertama kami jadian, aku selalu ingin melihat dia, aku ingin bersamya selalu, misalkan jika aku sedang diluar... rindu ini akan sangat menjadi-jadi, aku begitu rindu padaya dan ingin segera kembali keasrama untuk melihat dirinya. tapi, yang mungkin mengganjal hati ini.... aku merasa dia tidak punya rasa seperti yang aku rasakan tersebut....
*****
minggu siang, dimana hari ini tepat genapnya hubungan kami satu minggu...
dan hari ini, aku merasa kejamnya waktu yang membuat aku sperti tidak berharga.
saat makan siang aku duduk bersampingan dengan nya, namun tiba-rasa bahagiaku hilang dari diriku berawal karena dia sang mantan.
***
cieh... ada yang cemburu ni... pacarnya dibonceng pria lain ( kata teman yang lain ngledek PRianto) saat itu kebetulan
mantannya pulang keasrama berdua dgn abng tingkatan kami..
gk ah gk cemburu aku ( sambil menahan wajah yang sudah memanas dan bersedih)
oh yau udah duduklah kamu didekat dia coba, berani ngk?? berani ngk kamuvmengang tangannya??? (seri teman yang lain) dia pun akhirnya pindah dari sampingku, dan duduk disamping dia. dia duduk lalu kemudian menggengam tangannya.... rasanya aki tidak sanggup utk bernapas.. rasanya dada ini sepertinya hancur berkeping- keping.. dlm hati aku bertanya (apa kami tidak betulan menyukai aku? apa kamu tidak tau rasanya sakit hati? apa kami tidak melihat aku sedikitpun bahwa aku dlm kesedihan?? apakah kamu jadikan aku hanya pelampiasan kamu saja? apa kamu tidak bisa untuk menjaga perasaan ini?. yah.. walaupun mereka menyuruhmu utk melakukannya, apakah kamu harus melakukannya?? aku merasa dunia ini sangat gelap. saat aku melihat pancaran kenyamanan ada dlm raut wajahnya saat itu aku merasa aku bukanlah yg terbaik bagi dirinya. dia tidak merasa bersalah, dengan santai dan bangga dia tidak tau betapa sedih, dan hancurnya hati ini.
******
kami masih tetap menjalani hubungan ini, dan aku mencoba utk melupakan semua itu. sekalipun dia tidak pernah menyadari kesalan itu.
kamu suka membantu aku, saat aku butuh uang, kamu suka membantu aku. aku bahagia bersama mu. saat kita jalan-jalan bersama.. saat kamu peluk diriku.. saat kamu gengam tangan ku, aku merasa tenang dan aku melupakan kejadian pahit itu dari hati ini, karna rasa sayang yg ada dalam hati ini.
****
singkat certita,, hubungan kita sudah 3 tahun. banyak cerita, banyak kenangan yan senanng, lucu, dan juga sedih yang kita lewati bersama.
karna kercemburuan yg ada didalam hati ini, membuat hubunvan kita harus berakhir. malam itu, yang aku inginkan adalah penjelasan dari mu. bukan ucapan yan membuat aku semakin sedih, dan semakin down.
dan mlm itu dimana kesekian kalinya aku menangis karena mu. aku mencoba menahan air mata ini, tapi aku tak kuasa tuk menahanya lagi.. karna yang aku lihat kita tdk sejalan lagi. kamu bilang bahwa selama ini, aku hanya menjadikan kamu pelampiasan saja. apakah itu tdk salah?? apa bukan aku yg jadi pelampiasan mu?? kamu bilang aku yang membuay kamu makan hati selalu? apa itu juga tidak salah?? yang aku rasa malah sebaliknya. akulah yang makan hati oleh mu hasian... namun, walau demikian aku mencoba melupakan itu karna aku sayang kamu. walUpun hubungan kita telah berakhir..
*****
-kamu harus bilang, apa yang ingin kamu -katakan.... seruku lewat tlfon mlm itu..
apa yg harus aku katakan??
- katakan saja, kamu jgn cemenlah.. katakan saja.
- iyah kalau ini permintaan kamu, baiklah kita putus saja...
aku diam mendengarkan ucapan mu itu, walau hati tidak rela, namun aku harus rela melepasmu. karna selama ini, kita sama_sama tidak nyaman satu sama lain juga.
akhirnya kitapun berakhir...
****
oh ya, aku minta maaf samamu, karna selama ini, aku membuat mu makan hati, membuatmu tidak nyaman.. membuat mu galau..
dan aku berterima kasih... karna doa ku yang tertera pada awal tulisan ini telah terkabul. dimana aku meminta supaya aku punya pacar, aku ingin mersakan cemburu, galau, curigaan, walau akhirnya aku harus jatuh dlm kesedihan..
tapi,, kamu masih memberi aku kebahagiaan ko selama ini.. aku bahagia saat kamu senyum padaku, aku bahagia saat kamu tanyain kabar ku, aku bahagia bila melihatmu bahagia.aku bahagia saat kamu genggam tangan ini dan saat kamu kecup kening ku. terimakasih prianto...
maaf jika aku cemburuan... itu karan aku ingin kamu tidak jauh dariku, maaf jika aku jadi wanita yg membuatmu tdk nyaman untuk bergaul sama wanita lain.. itu karena aku sangat mencintai dirimu.. sebetulnya hati ini ingin selalu bersama mu...
tp apa boleh buat kamu bukan siapa2 ku lagi, kita telah berakhir..
aku harap kamu bahagia selalu... doAku akan selalu ada untuk mu...
aku harap kamu baca tulisan ku ini.. karna inilah jalan satu_ satunya jalan untukku mengutarakan segala rasa ini.